5 Bintang Terbesar di Alam Semesta yang Membuat Matahari Kita Tak Ada Apa-Apanya |
Kilas Cepat (Info Menarik) - Sejak teknologi astronomi ditemukan, mata manusia makin terbuka tentang banyak hal di luar angkasa. Kita jadi tahu, jika Bumi ada dalam sebuah lingkup yang disebut tata surya bersama planet-planet tetangga yang lain. Kita pun mengetahui jika ternyata ada begitu banyak galaksi di luar sana serta masih banyak lagi yang lainnya. Dari sini kemudian kita berkesimpulan jika mungkin saja ada planet lain yang bisa ditinggali meskipun hal tersebut masih terus dalam proses pencarian. Nah, satu lagi yang bisa kita tarik dari fenomena ini. Hal tersebut adalah fakta jika Matahari atau bintang ternyata ada sangat banyak.
Sejauh ini para peneliti sudah menemukan setidaknya 5 bintang paling besar sejagad. Walaupun pastinya masih ada yang lebih besar lagi di sana dan tidak terjangkau mengingat keterbatasan teknologi. Kembali ke bintang terbesar yang pernah ditemukan, sebenarnya tak ada bedanya antara Matahari kita dengan deretan bintang terbesar ini. Hanya saja, mereka lebih besar dari segi ukurannya. Kita tidak membicarakan ukuran seperti Bumi dan Mars, tapi jauh lebih besar dari itu.
Nah, kira-kira sebesar apa sih deretan bintang ini jika dibandingkan dengan matahari? Berikut ulasannya.
#1. Pistol Star
Bintang besar pertama adalah Pistol Star yang pertama kali ditemukan tahun 1991 lewat teleskop Hubble. Diketahui jarak antara kita dan bintang ini adalah 25 ribu tahun cahaya. Nah, seberapa besar sih Pistol ini jika dibandingkan dengan Matahari? Para peneliti pernah menghitung jika bintang Pistol ini 80 sampai 150 kali lebih besar dari pada Matahari.
Sebesar ini lah Pistol Star jika dibandingkan dengan Matahari |
Wih, tentu saja ini adalah ukuran yang tak main-main. Jika dikomparasikan dengan benda-benda di sekitar, Matahari mungkin sebesar kelereng kecil sedangkan pistol mencapai sebesar bola basket atau lebih besar. Karena ukurannya yang besar ini, dikatakan jika Pistol Star mampu mengimbangi pancaran energi Matahari selama setahun dalam 20 detik saja. Benar-benar gila, bukan?
#2. Mu Cephei
Terletak di konstelasi Cepheus, ada sebuah bintang berwarna merah darah dengan ukuran yang besar sekali bernama Mu Chepei. Seberapa besar sih bintang satu ini? Cukup besar sehingga kita bisa menyaksikannya dengan mata telanjang di malam hari.
Bintang merah besar ini dikatakan peneliti tengah dalam masa sekarat sebelum akhirnya padam |
Kalau dihitung secara matematis, ukuran Mu Chepei sedikit lebih besar dari diameter orbit Jupiter ke Matahari. Dikatakan pula jika Mu Chepei punya cahaya yang luar biasa terang. Untuk bisa mengimbanginya, setidaknya dibutuhkan 100 ribuan Matahari. Penemu Mu Chepei sendiri adalah peneliti kenamaan asal Jerman bernama William Herschel. Bintang ini masih terus dipantau hingga saat ini. Belakangan, cahaya Mu Chepei makin terlihat redup sehingga peneliti pun berkesimpulan jika bintang satu ini sebentar lagi akan mati.
#3. VV Cephei A
Sama seperti Mu Cephei, bintang satu ini terletak di konstelasi Cepheus. Jika dihitung dari jaraknya, VV Cephei A terpaut 5 ribu tahun cahaya dari Bumi. Satu lagi persamaan bintang ini dengan Mu Chepei adalah cahayanya yang kemerahan. VV Cephei pernah jadi bintang yang paling besar di alam semesta yang pernah ditemukan oleh manusia.
Masih dalam konstelasi yang sama dengan Mu Cephei, ada lagi satu bintang besar bernama VV Cephei A |
Meskipun sangat besar namun sebenarnya ukuran VV Cephei tidak bisa ditentukan secara pasti. Ada berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut. Misalnya bentuknya yang tidak bulat sempurna, cahaya yang tidak stabil, parameter orbital, dan masih banyak yang lain. Meskipun demikian, bisa kok dibandingkan secara kasar dengan Matahari. Jika kedua bintang ini disejajarkan, maka seperti seperti sebuah batu akik dibandingkan dengan roda truk besar.
#4. VY Canis Majoris
Melihat penampakan VY Canis Majoris akan membuat kita terkagum-kagum dan mulai menanyakan akan batasan dari ukuran yang bisa dihitung manusia. Jika dibandingkan dengan Matahari, maka bintang satu ini terlampau besar. Butuh 2 ribu kali lipat Matahari untuk menyamai VY Canis Majoris dalam hal ukuran.
Jika dibandingkan dengan VY Canis Majoris, Matahari hanya sebesar itu |
Biar mempermudah soal ukuran bintang raksasa satu ini, bayangkan lingkaran orbit Saturnus ke Matahari. Nah, sebesar itulah Canis Majoris yang bisa disimpulkan oleh para peneliti. Berbekal ukuran yang sebesar ini maka bintang raksasa tersebut sukses mendapatkan gelar yang paling besar di alam semesta. Setidaknya yang bisa diketahui oleh manusia. Meskipun sangat besar, bintang ini termasuk tetangga dekat walaupun ukuran dekat di dimensi luar angkasa sangat berbeda. Jika dihitung dari Bumi, jarak VY Canis Majoris hanya sekitar 5 ribu tahun cahaya.
#5. R136a1
Pada tahun 2010 lalu, sekelompok astronom asal Inggris berhasil menemukan sebuah bintang besar di Tarantula Nebula sejauh 165 ribu tahun cahaya dari Bumi. Bintang satu ini bernama R136a1. Bintang ini dikatakan sebagai salah satu yang paling besar di alam semesta, meskipun ukurannya cukup susah dikalkulasikan.
Inilah perbandingan antara Matahari dan R136a1 |
Namun jika dibandingkan dengan Matahari, maka R136a1 nampak seperti piring berbanding bulir nasi. Tak cuma ukuran, energi yang dipancarkan juga sangat ekstrem. Diketahui R136a1 lebih terang sekitar 10 juta kali dari Matahari kita dan menjadikannya sebagai yang paling terang di Tarantula Nebula. Dipercaya jika R136a1 ini juga sangat panas. Di permukaannya saja diperkirakan suhu sudah mencapai 40 ribu celcius. Mungkin Bumi akan langsung hangus jika mengorbit bintang satu ini.
Baca Juga: Seberapa Luaskah Alam Semesta Ini? Mari kita ukur bersama
Jika berkaca dari ukuran bintang-bintang ini, maka jelas sekali kita tidak ada apa-apanya. Bahkan Matahari saja bukan tandingan soal ukuran. Masih 5 bintang ini yang diketahui merupakan yang paling besar di alam semesta. Para astronom saat ini juga terus melakukan pencarian untuk menemukan bintang-bintang raksasa lain. Apakah ada yang lebih besar dari R136a1 atau VY Canis Majoris? Mungkin saja, mengingat kita sendiri bahkan tidak bisa menentukan batasan luasnya alam semesta.
Sumber: http://www.boombastis.com/bintang-terbesar-semesta/41796