Ketua RT setempat, Marsuki kepada wartawan mengatakan warga selama ini memang sudah sering melihat TD bertandang ke rumah teman wanitanya bernama IM, berdasarkan keputusan warga setempat dirinya menjelaskan sepakat untuk melakukan penggerebekan terhadap mereka.
Sebelum melakukan penggerebekan, melihat TD datang ke kontrakan IM yang dikontrak oleh Tiara teman IM yang saat penggerebekan tidak ada di rumah karena sedang berada di luar kota.
Pada saat digerebek oleh warga, mereka TD dan IM, diketahui seorang bidan ditemukan di dalam kamar, sedangkan dua orang lainnya yakni AS dan AJ ditemukan sedang berada di dapur sedang memasak mi instan.
Tidak hanya itu, Marsuki menjelaskan, setelah selesai digerebek dan diinterogasi oleh warga, agar supaya tidak menimbulkan fitnah terhadap mereka sempat diambil sumpah dengan Alquran terhadap keempatnya.
Sementara itu IM, kepada wartawan mengatakan memang sebelum digerebek dirinya mengaku memang sempat menelepon TD untuk mengantarkan obat karena dirinya sakit perut.
"Aku yang telepon TD untuk minta antar obat karena sakit perut," kata IM kepada Antara.
Mendapat informasi diduga di lokasi sering digunakan tempat penyalahgunaan narkoba, enam orang anggota dari satuan Direktorat Narkoba Polda Jambi mendatangi lokasi, namun pada saat penggeledahan tidak menemukan benda yang diduga narkoba.
Namun petugas satnarkoba Polda Jambi menemukan satu peluru dan selongsong peluru selain itu menemukan seragam anggota Polri yang bertugas di SPN Jambi.
Setelah dilakukan penggeledahan keempatnya langsung digelandang ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi, untuk melakukan test urine.