Kilas Cepat — Bulan lalu CEO dari Apple, Tim Cook, membuat sebuah surat terbuka yang diunggah di website-nya seputar keamanan dari media penyimpanan awan iCloud. Sayangnya, isi surat tersebut justru memojokkan Google. Tak pelak, kini salah satu bos Google bereaksi.
Eric Schmidt selaku Executive Chairman dari Google kemarin (02/10), menyatakan bila Tim Cook tidak memahami sistem perlindungan pengguna milik Google.
"Seseorang tidak menjelaskan peraturan Google dengan benar padanya (Tim Cook), hal tersebut sangat disayangkan. Google sendiri selalu menjadi pemimpin di bidang keamanan dan enkripsi. Sistem keamanan kami jauh lebih aman dan terenkripsi dari pada perusahaan lain, termasuk Apple. Justru mereka kini yang tengah berupaya menyalip kami, dan itu adalah hal bagus,"ujar Schmidt saat diwawancara oleh CNN.
Tak salah bila akhirnya Schmidt terlihat cukup geram dengan pernyataan CEO Apple tersebut, karena surat Cook secara implisit menyatakan bila salah satu penyedia layanan internet gratis (Google) telah menjual data-data penggunanya untuk mendapatkan uang, Apple Insider (02/10).
Schmidt menambahkan bila semua yang dikatakan oleh Tim Cook tidak pernah dilakukan oleh Google. Namun, mereka tidak menampik menampilkan iklan berbentuk email yang dapat dipakai untuk mengumpulkan data pengguna. Lebih lanjut, data-data pengguna yang dikumpulkan oleh iklan-iklan email Google tidak digunakan untuk apa-apa.
Selain membantah tuduhan dari bos Apple, Schmidt juga membantah tuduhan Julian Assange selaku pendiri dari Wikileaks yang menyatakan apabila Google pernah bekerja sama dengan agen pemerintah Amerika, NSA.
Sumber Berita : Merdeka.com